• facebook
  • twitter
  • linkin
  • flickr
  • myspace

Pelantun Dengkuran Emperan Toko

on | |









Kesenyapan serang meradang meraja
merayap, merangkak, mencari sekoin perak
pelantun  dengkuran malam pada emperan toko 
berjalan terseok-seok, jalan berkelok

Siang adalah uang mereka
dalam genggaman rapuhnya
di mana ada sesuap nasi dalam sebungkus daun kelor?

Hingga malam mereka kembali
dalam pelukan bumi pertiwi
terselimuti kabut tebal
sedingin kedua kutub bersebrangan

Emperan toko menunggu mereka
dan mereka kembali mendengkur
dalam rasa lapar mencekat

1 komentar:

Unknown mengatakan...

maaf ikutan share http://krensjklhr.blogspot.com

Posting Komentar

[tutup]